Washington - Berhati-hatilah dengan karpet di mobil. Bila karpet tidak bagus, maka potensi kecelakaan akan meningkat. Itu sudah dibuktikan oleh Toyota dan Lexus yang menarik jutaan mobil mereka akibat masalah karpet mobil. Kini giliran Subaru yang melakukannya.
Penarikan yang melibatkan 10.137 mobil itu sendiri dilakukan karena karpet mobil tidak diproduksi dengan benar. Hasilnya, karpet itu sangat mungkin rusak atau melengkung bila terkena panas.
Bila sudah begitu, maka karpet ditakutkan akan mengganggu pedal kopling, rem dan gas. Bila itu terjadi saat sedang berkendara, ini tentu berbahaya.
Kasus karpet ini sendiri sempat membuat geger saat Toyotaharus menarik 19 juta unit kendaraan tahun lalu. Ini adalah penarikan terbesar yang pernah dilakukan Toyota.
Akibatnya, Presiden Toyota Motor Corp sampai dipanggil kongres Amerika dan menangis meminta maaf.
Toyota mengklaim kalau sudden acceleration pada mobil murni karena karpet yang menekan pedal gas, dan bukan karena masalah elektronik mobil. Namun karena telat melakukan recall, produsen Jepang tersebut beberapa bulan lalu akhirnya kembali didenda US$ 17,35 juta atau sekitar Rp 167,5 miliar di Amerika Serikat.
(syu/ddn) SUmber : Syubhan Akib - detikOto
Posting Komentar